apa yang dipikirkan lampu jalan— tanpa berkedip menerangi
hujan di tengah kemacetan? barangkali, hendak mencari yang pernah menggodanya
tidur dan bertanya—masih berlakukah tawaranmu dulu menggantikan aku menjaga
malam—kepada yang pernah ia temui dalam puisi milik Sapardi
tapi setiap suara hujan berlalu di sekitar kakinya
membuat ia merasa semakin sia-sia
Cat: Puisi Sapardi yang saya maksud adalah Percakapan Malam
Hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar